BANDUNG, SELASA - Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso M.Sc berpendapat, pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia di masa depan tidak dapat dihindari dalam memenuhi kebutuhan enerji masyarakat.
"Namun, untuk memenuhi kebutuhan enerji sekarang ini, pemanfaatan sumber daya alam seperti gas, batubara dan minyak, relatif masih mencukupi," kata Djoko di Bandung, Selasa, seputar upaya mengatasi krisis tenaga listrik di berbagai wilayah Indonesia.
Dari sisi teknologi, katanya, PLTN tidak bermasalah karena faktor keamanannya telah dirancang dengan baik. Namun demikian faktor manusiannya, tentu masih perlu waktu, sehingga PLTN sebaiknya menjadi pilihan pembangkit terakhir dalam mengatasi krisis enerji.
Memang PLTN secara teknologi pernah mengalami masalah seperti kasus Chernobyl di Rusia dan Bhopal di India puluhan tahun lalu, tetapi dari pengalaman tersebut telah dilakukan berbagai evaluasi dan perbaikan sehingga PLTN dinyatakan tetap aman dan efisien.
Hati-hati Pak, kata bagian Penagihan SCB
13 years ago