BlackLight Power Inc., founded by Dr. Randell Mills, is a New Jersey company that claims to have developed a technology that produces hydrogen from water, making hydrogen a cheap renewable energy source that could replace gasoline. The company's "hydrino theory" has drawn much skepticism.1
On December 11, 2008, BlackLight Power announced it had made a commercial license agreement with Estacado Energy Services, Inc. of New Mexico.
Tentang teknologi yang dikembangkan oleh Blacklight ini dapat dibaca pada artikel yang ditulis pada energi portal berikut:
Energi listrik dari hydrino
Oleh energiportal
Senin, Juni 30, 2008 10:21:39
Blacklight Power Inc, perusahaan yang didirikan oleh Randell Mills, seorang doktor dari Harvard, telah mengembangkan metode untuk mendorong atom-atom pada hidrogen ke suatu tingkat dimana banyak ilmuwan menyanggah keberadaan tingkatan tersebut.
Menurut Blacklight, energi yang dihasilkan dari perpindahan atom-atom hidrogen bisa menghasilkan listrik seharga 1 sen per kWH. Jauh lebih murah dari listrik yang dihasilkan batubara. Perusahaan tersebut menyatakan bisa melakukannya tanpa menghasilkan polusi, dan proses yang berjalan sendiri hanya dengan menambahkan air.
Terkesan hanya sebuah penipuan ilmiah yang dibesar-besarkan. Dan seperti kebohongan ilmiah yang dilakukan oleh banyak perusahaan, hasilnya tidak pernah keluar dari laboratorium riset mereka.
Tetapi Blacklight sebaliknya menyatakan telah mendapatkan pendanaan sebesar US$ 60 juta, termasuk US$ 10 juta dari perusahaan listrik Conectiv dan PacifiCorp, dan sejumlah penyandang dana lainnya seperti Shelby Brewer, asisten sekretaris energi nuklir masa pemerintahan Ronald Reagen dan Michael Jordan, CEO Electronic Data Systems.
Proses yang dimiliki Blacklight sekarang ini, Blacklight menamakannya ''Blacklight Process'', mulanya ditemukan oleh Mills di tahun 1991. Mills menyatakan telah menemukan cara untuk menghasilkan molekul yang disebut hydrino. Secara teori, hydrino adalah sebuah bentuk atom hidrogen dimana elektron-elektronnya telah memasuki orbit yang lebih rendah. Artinya, atom tersebut mengandung energi yang lebih sedikit. Mills bahkan menyatakan tidak hanya berhasil menghasilkan hydrino, tetapi telah berhasil menangkap energi yang dilepaskan selama proses peubahan bentuk dari hidrogen, dan mengubahnya dalam bentuk energi listrik.
Menurut Mills, ketika hydrino dibuat melalui reaksi antara hidrogen dengan sebuah katalis, akan dihasilkan energi yang lebih dari cukup untuk mesuplai energi bagi proses elektrolisis pada air, dan menghasilkan lebih banyak hidrogen. Kelebihan energinya, sebagian besar, digunakan untuk menghasilkan listrik. Proses tersebut berulang dengan sendirinya. Satu-satunya tambahan dari luar yang diperlukan adalah katalis, yang berfungsi merubah hidrogen menjadi hydrino, dan panas. Panas ini juga akan dihasilkan dengan sendirinya setelah reaksi dimulai.
Hydrino sendiri tampaknya bersifat non-reaktif dan bisa dilepaskan begitu saja ke udara, karena lebih ringan daripada Helium, atau hidrino-hidrino tersebut bisa diproses menjadi bahan kimia unik.
Hanya saja hingga kini tingkatan energi hidrogen menurut para ahli fisika kuantum sudah pada tingkat terendahnya. Menurut Douglas Osheroff, pemenang Nobel fisika dari Standford University, elektron-elektron pada hidrogen telah berada pada orbit terendahnya, dan tidak mungkin bergerak pada orbit yang lebih rendah.
Sementara itu Randy Booker, profesor fisika dari University of North Carolina menyatakan Greenpeace telah meminta bantuan dia dan beberapa dosen di fakultasnya untuk mengevaluasi teknologi tersebut di tahun 2005. Booker bersama rekan-rekannya telah beberapa kali memasuki laboratorium Blacklight di Cranbury, New Jersey untuk memvalidasi proses yang dilakukan Blacklight.
Booker menjelaskan bahwa metode ilmiah yang dilakukan Blacklight sudah benar, mulai dari pengukurannya hingga prosedurnya. Bahkan Booker menambahkan bahwa apa yang ditemukan Mills bisa menjadi teori baru yang revolusioner, jauh melampaui fisika kuantum. Booker, dalam beberapa kali kunjungannya ke laboratorium Blacklight telah melihat proses pembangkitan energi listrik yang menghasilkan 2 kW.
Meski demikian, proses tersebut masih harus melalui public demonstration agar diterima lebih banyak orang dan kalangan ilmiah. Blacklight saat ini sedang mengerjakan fasilitas prototipnya di New Jersey dan diharapkan selesai pada tahun 2009. Bersamaan dengan itu proses pembangkitan energinya akan ditingkatkan menjadi 50kW.
- Official Site: BlackLight Power Inc.
- MarketWatch: BlackLight Power Inc. Announces First Commercial License... (December 11, 2008)
- The New York Times: Blacklight Power Bolsters Its Impossible... (October 21, 2008)
- VentureBeat: Blacklight Power claims nearly-free energy from water...? (May 3, 2008)
- FOXBusiness.com: BlackLight Power Announces Commercial Ready Alternative... (February 28, 2008)
- Village Voicepage: Quantum Leap (December 21, 1999)
- YouTube Video: New Energy Source- BlackLight Power (Time: 7:00)
No comments:
Post a Comment